Nvidia Hadapi Kerugian Rp 92 Triliun Imbas Ekspor Chip Dibatasi

Gambar Nvidia Headquarter

Lihat Foto

KOMPAS.com – Produsen Graphics Processing Unit (GPU) Nvidia, bersiap menghadapi kerugian miliaran dollar AS akibat kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang membatasi ekspor GPU atau chip kecerdasan buatan (AI) ke China.

Lebih spesifik, chip AI Nvidia yang dibatasi ekspornya ke China yaitu chip H20. 

Menurut Nvidia, pihaknya menanggung kerugian 5,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 92,5 triliun) karena batasan ekspor. Nilai tersebut merupakan estimasi berdasarkan inventaris chip H20, komitmen pembelian dari klien hingga stok cadangan. 

Nvidia mendapat pemberitahuan terkait batasan itu dari pemerintah AS pada 9 April lalu. Menurut pemberitahuan itu, ekspor chip H20 ke China memerlukan lisensi. 

Baca juga: Aturan Ekspor AS Makin Ketat, Perusahaan Chip Harus Izin Jualan ke China

Sehari sebelumnya, juru bicara Departemen Perdagangan AS memang menyatakan bahwa pihaknya mengeluarkan persyaratan lisensi baru untuk ekspor chip termasuk Nvidia H20, AMD MI308 dan semacamnya.