
KOMPAS.com – Apple resmi memasukkan iPhone 6s ke dalam daftar produk “vintage” alias iPhone kuno. Ini menandai akhir dari dukungan perbaikan penuh terhadap salah satu iPhone paling populer sepanjang masa.
Tak hanya iPhone 6s, Mac mini keluaran 2018 juga turut masuk dalam daftar yang sama.
Dalam kebijakan Apple, iPhone disebut “vintage” apabila telah dihentikan penjualannya selama lebih dari lima tahun.
iPhone 6s sendiri diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6s Plus pada tahun 2015.
Baca juga: Kurang Laku, iPhone 8 Kalah dari iPhone 6S dan Oppo
Model iPhone 6s Plus lebih dulu dimasukkan ke daftar produk kuno tahun lalu. Sementara iPhone 6s reguler khususnya varian 16 GB, 64 GB, dan 128 GB baru ditambahkan sekarang karena Apple masih menjual iPhone 6s sebagai opsi yang terjangkau hingga tahun 2018.
Adapun daftar iPhone kuno menurut laman Support Apple per Jumat (17/4/2025) adalah sebagai berikut:
- iPhone 4 (8GB)
- iPhone 5
- iPhone 6s (16GB, 64GB, 128GB)
- iPhone 6s Plus
- iPhone SE
- iPhone 8 Red
- iPhone 8 Plus Red
- iPhone X
- iPhone XS Max
Apa artinya saat iPhone dikategorikan sebagai HP vintage? Menurut kebijakan Apple, produk dalam kategori iPhone vintage ini masih bisa diperbaiki, tapi dengan ketersediaan suku cadang yang terbatas.
Setelah tujuh tahun, produk vintage akan digolongkan sebagai “obsolete” alias usang, dan tidak lagi mendapatkan layanan perbaikan resmi.

Dirilis tahun 2015 bersama iPhone 6s Plus, iPhone 6s sempat menjadi primadona pasar global.
Laporan sebelum peluncuran iPhone 7 menyebutkan bahwa pengiriman iPhone 6s mencapai 14,2 juta unit pada kuartal II-2016, mencakup 4 persen dari total pengiriman smartphone global saat itu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Forbes, Jumat (17/4/2025).
iPhone 6s menjadi ponsel pintar paling populer di dunia saat itu, diikuti oleh iPhone 6 dan Samsung Galaxy S7 Edge.
Baca juga: Modal Rp 4 Juta, Pria Ini Rakit iPhone 6S Sendiri
Selain itu, iPhone 6s juga ikonik karena menjadi ponsel pintar Apple pertama yang dilengkapi 3D Touch. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat melalui tekanan yang berbeda pada layar.
Dengan 3D Touch, pengguna dapat melakukan berbagai tindakan, seperti mengakses menu aplikasi, melakukan tindakan cepat pada ikon, atau bahkan mengubah fungsi tombol dengan menekan dan menahan.
Fitur 3D Touch ini akhirnya dihentikan dan digantikan dengan Haptic Touch mulai dari iPhone XR dan seterusnya. Berbeda dengan 3D Touch, fitur Haptic Touch hanya mengenali lama waktu sentuhan, bukan tekanan.
iPhone 6s juga merupakan iPhone andalan terakhir yang dilengkapi jack audio 3,5 mm, sebelum Apple menghilangkannya di iPhone 7. iPhone 6s ditenagai oleh chip A9 dan memperbaiki cacat “bendgate” iPhone 6 dengan rangka aluminium yang diperkuat.
Sementara itu, Mac mini 2018 dikenal sebagai Mac mini terakhir yang menggunakan prosesor Intel.
Dengan demikian, seluruh Mac mini berbasis Intel kini masuk kategori vintage atau obsolete. Model 2018 ini menggunakan chip Intel Coffee Lake dengan konfigurasi 4-core dan 6-core serta grafis Intel UHD 630.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
No responses yet